Misa Malam Paskah
Paskah : Perayaan Harapan akan Iman yang Hidup
Perayaan Malam Paskah di Gereja Hati Yesus Yang Maha Kudus - Katedral Makassar berlangsung khitmad dan meriah.
Hari Sabtu malam itu, umat bagai lautan datang memadati Gereja Katolik yang memiliki nilai historis di Sulawesi Selatan itu. Mereka datang untuk merayakan kebangkitan Tuhan.
Di Gereja Katedral Makassar, Misa Malam Paskah diadakan dua kali. Misa pertama dimulai pukul 18.00 WITA dan Misa kedua dimulai pukul 21.30 WITA.
Kami sekeluarga mengikuti Misa Malam Paskah yang pertama, yang malam itu dipimpin oleh Uskup Makassar, Mgr. John Likuada bersama 2 pastor pendamping.
Perayaan Misa Malam Paskah diawali dengan yaitu Prosesi Peristiwa Cahaya, kemudian Pembacaan Rangkaian Sabda dan Pembaharuan Janji Baptis.
Dalam homilinya Mgr John Likuada menekankan, bahwa ada 3 perayaan penting dalam Tri Hari Suci, yaitu Kasih, Iman & Harapan. Dan semuanya menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan.
Dalam Kamis Putih, kita bersama merayakan Kasih, dimana Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita nilai-nilai pelayanan, yang ditunjukanNya secara nyata melalui adegan pembasuhan kaki para rasul.
Dalam Jumat Agung kita merayakan Iman, dimana dalam peristiwa jalan salib Tuhan, iman kita diteguhkan melalui Kisah Sengsara Yesus.
Dan dalam Paskah kita bersama-sama merayakan Harapan, yaitu harapan kebangkitan akan pembaharuan iman. Menjadi Iman yang hidup. Melalui Paskah, iman kita kepada Tuhan dibangkitkan dan diperbaharui agar menjadi hidup.
Misa Malam Paskah yang berlangsung hampir 3 jam malam itu, ditutup dengan Doa Penutup dan Berkat Meriah Paskah.
Usai Misa Malam Paskah, Mgr. John Likuada berdiri di pelataran Gereja untuk memberikan salam dan menyampaikan ucapan selamat Paskah kepada umat yang hadir.
Kamipun sekeluarga tidak melewatkan kesempatan yang ada untuk berfoto bersama bersama Bapa Uskup.
Selamat Paskah 2010 ... Selamat merayakan Yesus yang bangkit dan Halleluya!
Salam kami sefamily dari Kota Angging Mammiri - Ujung Pandang....
asinggih@030410
Tidak ada komentar:
Posting Komentar